Samsung secara serius menggandeng generasi muda yang memiliki minat pada teknologi, untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi masa depan bangsa Indonesia, terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dan persaingan global.
Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik, generasi ini akan menguasai 50%-60% populasi masyarakat Indonesia dengan menjadi populasi usia produktif terbesar dalam 5 tahun mendatang. Teknologi seperti smartphone pun sudah menjadi bagian dari hidup mereka. Hal tersebut dibuktikan dari hasil riset Crowd DNA di bawah pengawasan Facebook yang menyatakan bahwa untuk berinteraksi dengan teman-teman saja, 90% dari mereka memilih untuk melakukannya melalui teknologi. 73% dari generasi ini juga memiliki ketertarikan pada teknologi dan sebanyak 72% merasa perlu tahu perkembangan terkini mengenai teknologi.
“Samsung Electronics percaya kemudahan hidup dapat ditunjang dengan teknologi, maka inovasi yang terus menerus dilakukan adalah hal yang penting. Kami melihat minat anak muda terhadap teknologi harus diberikan wadah yang layak dan dukungan dari semua pihak, termasuk korporasi, agar memberi dampak yang luas bagi masyarakat. Samsung IdeAction akan mendorong lebih banyak anak muda untuk menghasilkan ide kreatif mereka di bidang teknologi dan kami akan membantu mereka untuk mewujudkannya dengan menggabungkan ide dengan aksi,” tutur Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT&Mobile Samsung Electronics Indonesia.
Melalui teknologi, Samsung berharap dapat mencetak ide baru yang berasal dari anak muda Indonesia yang mampu membawa perubahan sosial. Salah satu inspirasi Samsung yaitu, Alfatih Timur yang masuk ke dalam jajaran Forbes’ 30 Under 30 Social Entrepreneur dengan mendirikan KitaBisa.com. Proyek yang ia kembangkan berhasil mengubah pola pandang masyarakat tentang berdonasi dan peduli akan kondisi sosial.
Dalam aktivitas ini, Samsung Electronics Indonesia akan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa-mahasiswa dari 12 universitas terkemuka di Indonesia untuk menyampaikan ide-ide kreatif mereka. Dari puluhan ide yang terpilih, peserta akan dibekali dengan coaching dan mentoring.
