Lebih Cantik dengan Unibody
JIka ingat, Zenfone Max generasi pertama memiliki casing/penutup belakang yang bisa dilepas untuk kebutuhan melepas pasang kartu SIM dan kartu memori. Penutup itu kini sudah menghilang, diganti dengan desain badan tunggal (unibody) yang membuat Zenfone 3 Max seakan dibuat hanya dengan menggunakan satu material.
Dari mulai sisi pinggir sampai tengah, badan perangkat ditutup dengan material metal yang membuatnya tampil elegan. Kecuali bagian atas bawah yang masih memakai bahan plastik campuran namun dengan kesan metal senada.
Sekarang, untuk memasukkan kartu SIM dan kartu memori pengguna mesti berbekal besi penusuk seperti klip kertas atau sejenisnya. Itu untuk membuka slot kartu yang muat dipasangi 1 kartu SIM mikro dan 1 kartu SIM nano. Ya, Zenfone 3 Max mendukung 2 kartu SIM. Keduanya bisa dipakai di jaringan 3G dan 4G. Tapi, kalau mau menyematkan kartu memori micro SD maka kartu SIM ke-2 harus dikorbankan (tidak dipakai) karena mereka menempati slot yang sama.
ASUS menyederhanakan desain Zenfone 3 Max dengan meniadakan tombol navigasi fisik yang semula ada di Zenfone Max generasi awal atau Zenfone 2 lain. Navigasi dilakukan lewat tombol virtual milik Android. Tombol power dan volume tetap berada di samping. Sementara bagian belakang bercokol kamera dan sensor sidik jari yang bisa dipakai untuk membuka mengamankan akses ke perangkat atau mengaktifkan kamera.
Tak ada lagi desain lingkaran konsentris khas ASUS di bagian depan. Sebagai gantinya, kita hanya akan menemukan logo ASUS yang dilapisi kaca 2.5D. Kamera, sensor proksimiti dan speaker berurutan ditempatkan di bagian atas. Semua ini dikemas dalam perangkat dengan berat tak lebih dari 148 gram dan ketebalan 8,5 milimeter.
Ringkas Tapi Lebih Besar
Ringan dan tipis bukan satu-satunya kehebatan yang ada di perangkat anyar ini. ASUS selalu memikirkan perbandingan antara kenyamanan dengan kekompakan. Salah satunya dengan tetap menjaga rasio perbandingan antara besar layar dan ukuran badan perangkat agar tetap nyaman dilihat namun tidak menambah besar ukuran perangkat.
Hal ini sangat mungkin dicapai dengan rasio layar terhadap badan perangkat (screen to body ratio) yang mencapai 75% Artinya, layar 5,2” milik Zenfone 3 Max menempati sekitar 75% area dari keseluruhan badan perangkat. Sekadar informasi, makin besar nilai rasio, maka layar akan semakin luas tapi badan perangkat tidak bertambah besar. Nilai maksimal adalah rasio 100%, yang artinya seluruh permukaan smartphone tertutup layar, tanpa ada bingkai (bezel) lagi.
Bicara soal bingkai, Zenfone 3 Max memiliki bingkai yang tipis, hanya 2,25 milimeter diukur dari sisi terluar layar bagian kanan dan kiri sampai sisi casing. Ketebalan bingkai ini juga sangat dipengaruhi oleh rasio layar terhadap badan perangkat tadi.