Lenovo A1000 Simpel Untuk Pengguna Pemula

 cover-Lenovo-A1000

Harga        : Rp. 950.000,-
Warna        : Putih

Lenovo A1000 hadir untuk pengguna pemula, yang ingin beralih dari ponsel fitur (feature phone), dan hendak mencicipi sebuah smartphone. Banderol terjangkau, disain dan fitur yang simpel miliknya dipandang mampu mengakomodasi kebutuhan mendasar konsumen di level ini.

Tak dipungkiri jika smartphone memiliki banyak manfaat. Selain fungsi dasar untuk komunikasi, perangkat ini bisa berperan dalam membantu penggunanya mencari informasi/ilmu, mengakses hiburan, menyimpan data pekerjaan/pribadi, alat navigasi hingga pelengkap gaya hidup. Jadi wajar jika masyarakat sangat mendamba untuk bisa memiliki gadget pintar ini.

Bagi pengguna ponsel fitur (feature phone), seringkali kepincut untuk beralih ke smartphone, karena melihat potensi dan kelebihan yang ditawarkannya. Namun tak jarang urung dilakukan, mengingat smartphone yang berkualitas rata-rata dijual relatif mahal.

Lenovo A1000 mencoba menjadi salah satu pilihan alternatif. Ponsel murah ini menyasar pengguna pemula yang hendak mencicipi sebuah smartphone. Dibanderol Rp.950.000, perangkat ini diyakinkan mampu memenuhi kebutuhan konsumen kelas entri ini. Seperti apa performa kinerjanya?

Bodi Simpel, Nyaman Digenggam

body-Lenovo-A1000-1
Tongkrongan bodi ponsel ini tak beda dengan kembarannya, Lenovo A2010. Disainnya simpel dan sederhana, dengan bahan casing dari plastik dengan tekstur yang terkesan biasa. Namun masih terasa kokoh dan solid untuk melindungi hardware di dalamnya.  

body-Lenovo-A1000--2

Material plastik penutup bodi belakang tercatat tak mudah dilekati jejak sidik jari. Tetap aman dan bersih walau sering digenggam. Berbeda dengan sisi kaca di bodi depan, yang layaknya magnet untuk noda jari jemari.

body-Lenovo-A1000--3

Dengan diagonal layar sebatas 4 inci, nyata fisiknya tak bongsor dan enak digenggam, cukup mungil. Keempat sudut bodi pun dirancang tak tajam menyiku, pas di tangan. Akses panel navigasi di bawah layar terasa mudah. Sayang, 3 tombol yang ada tak didukung backlit lampu. Imbasnya, harus sedikit ‘meraba-raba’ bila belum terbiasa.

body-Lenovo-A1000-4
Pun demikian, tombol “power” dan rocker volume di samping kanan bodi Lenovo A1000 relatif mudah diraih, untuk mendukung aktifitas bermusik atau pun saat berniat mengunci layar.


Resolusi Kecil, Layar Tak Lembut
Menyesuaikan harganya, layar Lenovo A1000 kualitasnya tak istimewa. Pada bidang 4 inci, dijejali resolusi standar 480x800 piksel. Hasilnya, paparan di mata terlihat kurang lembut dan jernih.

kamera-indout-Lenovo-A1000

Saat dipakai di luaran (outdoor) di bawah terang sinar matahari, tampilan bidang tatap muka pengguna yang memiliki rasio sekitar 57% dari bodi depan ini pun tak optimal, terlihat tak jelas. Pun tak dibekali fitur pengatur kecerahan layar otomatis (adaptive brightness), hingga harus men-setnya secara manual jika ingin mendapatkan tingkat kecerahan lebih tinggi.

Meskipun demikian, dalam penggunaan normal untuk mengetik, akses sentuh tap, gulir, geser ataupun aktifitas lain yang memfungsikan layar, responnya cukup bagus. Tanpa masalah.


CPU Quad-core 1,2GHz, RAM 1GB
Lenovo A1000 tak menggunakan chipset bikinan Qualcomm atau pun MediaTek sebagai dapur pacunya, melainkan chipset Spreadtrum. Jenisnya sama persis kepunyaan Evercoss Winner Y Ultra, yakni Spreadtrum SC7731, dengan prosesor quad-core 1,3GHz, ditunjang RAM 1GB.  

CPU-Lenovo-A1000

Secara performa CPU-nya terbilang lumayan kencang. Meskipun saat diajak berselancar dan bermain dengan game-game yang “agak berat”, beberapa kali mengalami lag. Sisi grafis pun bergerak dinamis dari sisi kualitas detail, menyelaraskan dengan performa prosesor dalam ekosistem Android 5.0 Lollipop.

benchmark-Lenovo-A1000

Guna membuktikan kemampuan hardware Lenovo A1000, kami mencoba mengukurnya melalui aplikasi benchmark. Menggunakan aplikasi AnTuTu v6.0, diperoleh skor 19 ribuan, yang tercatat di bawah angka Lenovo A2010 atau pun EVERCOSS Winner Y Ultra (20-21 ribuan). Sedangkan tes grafis Nenamark 2.4 diperoleh capaian 62,2 fps. Lalu untuk uji GeekBench, didapatkan angka 288 (single core) dan 891 (multicore).  

Skor dan capaian tersebut bisa dibilang lumayan untuk smartphone sekelas Lenovo A1000, meskipun beberapa ponsel pintar pesaing di level yang sama mampu membukukan raihan lebih baik.


Hasil Kamera Standar, Tanpa Autofokus
Fitur kamera di ponsel ini mudah digunakan, tak ribet. Pengguna bisa memotret dalam mode portrait atau pun lanskap, dengan tombol shutter berada di layar. Kecepatan sensor kamera dalam menangkap objek terhitung baik, tanpa jeda, baik saat proses pengambilan atau pun penyimpanan foto ke memori ponsel.

kamera-Lenovo-A1000

Serupa Lenovo A2010, pada kamera belakang 5 MP-nya juga tak dilengkapi fitur autofokus. Imbasnya hasil potret menjadi tak bisa detail pada titik tertentu yang diinginkan. Tangkapan warnanya pun terlihat kurang tajam, malah terkesan agak kekuningan walaupun kondisi pencahayaan saat pemotretan cukup berlimpah. Pada aksi foto dalam ruang (indoor), disarankan memakai lampu flash, untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik, dengan tingkat noise yang lebih sedikit.

Walau secara hasil foto cukup mengecewakan, setidaknya kamera ponsel ini bisa lumayan berguna untuk mengabadikan momen-momen di saat liburan, traveling, reunian, dll, secara cepat dan praktis.

Daya rekam kamera utamanya mencapai resolusi FHD 1080p, lebih tinggi dari Lenovo A2010 yang maksimal di HD 720p. Sementara video rekaman kamera depan VGA-nya bisa SD 480p. Untuk kualitas, terbilang cukup baik, asalkan pencahayaan memadai.

Memori 8GB, Tanpa USB-OTG
Ponsel ini memiliki total penyimpanan internal 8GB, dimana hanya sebesar 3,5 GB-an yang disediakan untuk pengguna, sisanya dipakai sistem. Kehadiran banyak aplikasi bawaan ponsel (bloatware), tampaknya menjadi salah satu penyebab kian minimnya ruang simpan.

Sebut saja aplikasi bawaan berupa: UC Browser, Evernote, BaBe, Navigasi Route66, Scoop, Guvera, Wechat, Gamestore, LateRooms, dll. Dengan begitu kehadiran slot kartu microSD begitu dibutuhkan, untuk memperluas ruang simpan.

Sayangnya lagi, ponsel ini tak didukung fitur USB OTG (on-the-go). Pemindahan file/data dari ponsel ke media lain harus pakai PC (kabel data), tak bisa praktis via USB Flashdisk, ke port USB OTG.

Player Musik Bawaan Google, Internet Belum 4G LTE
Lenovo A1000 tak dibekali aplikasi pemutar musik sendiri, melainkan mengandalkan Google Play Music. Efek ekualiser ada, yang bisa diset sesuai keinginan. Alunan musik terdengar kencang via loudspeaker di bagian belakang bawah bodi. Tapi, bakal lebih nikmat didengarkan via earphone bawaan paket penjualan, meski kualitas aksesoris ini terbilang sangat standar.

media-Lenovo-A1000

Koneksi internetnya mengandalkan teknologi 3G/HSDPA, yang bisa memanfaatkan kedua slot SIM-nya. Jadi belum didukung 4G/LTE layaknyanya Lenovo A2010. Walau begitu aktifitas browsing, sosial media (YouTube-an, FB, Twitter, IM, dll) masih terasa nyaman, cukup ngebut.  

SHAREit, SYNCit, Lenovo Companion dan Firewall
Ini fitur khusus dari Lenovo di ponsel ini. Dengannya menjadikan pengguna bisa tersinkronisasi dengan perangkat lainnya, memudahkan akses data, serta memberikan pengamanan data.

aplikasi-Lenovo-A1000

Untuk Lenovo Companion, pengguna bisa mendapatkan solusi mudah dalam melakukan pembaharuan software, mendiagnostik perangkat atau solusi lainnya. Sedangkan firewall, memungkinkan pengguna memblokir telpon atau pun SMS dari kontak tertentu.

Baterai Standar
Kapasitas baterainya sebatas 2000mAh. Pada penggunaan normal dirasa cukup awet, bisa sampai setengah hari lebih. Agar lebih tahan lama, bisa mengaktifkan fitur Penghemat Baterai (Pengaturan – Baterai – menu opsi – Penghemat baterai)

Kelebihan (+) :

  • Relatif murah

Kekurangan (-) :

  • Tak dukung OTG
  • Kamera tanpa autofokus

Kesimpulan
Spesifikasi dan fitur Lenovo A1000 memang cukup lengkap. Namun, performa dan kinerjanya tak semuanya menggembirakan, semisal kamera dan layar. Meski begitu, banderol ponsel pintar ini relatif terjangkau, walau beberapa produk kompetitornya di level harga tak jauh beda sudah menawarkan beberapa hal lebih menarik. (woro/@woro_ari)

Last modified on Friday, 08 January 2016 14:18

More in this category:

Related items