Pasalnya, dengan desain yang memiliki ukuran kompak, smartphone ini diklaim mampu menyelesaikan fungsi komputasi yang kompleks dengan mudah dan tanpa kendala.
Tak hanya itu saja, smartphone yang dibanderol dengan harga jauh di bawah para kompetitornya ini juga memiliki desain premium nan elegan, serta disokong ruang penyimpanan data yang super lega untuk ukuran smartphone saat ini.
Desain Elegan Bertema ROG
Tak seperti model original yang tampil standar, Edisi istimewa Zenfone 2 ini menghadirkan sentuhan desain yang cukup menawan. Konsep default-nya mengusung tema ROG (Republic Of Gamer), yang kental nuansa hitam dan merah. Selain itu, Zenfone 2 Deluxe Special Edition yang dites kami juga memiliki cover belakang yang ‘mewah’.
Meski berbahan dasar plastik, cover default Drift Silver smartphone ini memiliki tekstur permukaan layaknya kristal. Tekstur ini tercipta oleh lebih dari 500 poligon. Selain bisa menampilkan efek-efek cahaya bak kristal, desain cover Zenfone 2 Deluxe Special Edition ini juga cukup pas dan nyaman digenggam.
Paket penjualan Zenfone 2 Deluxe Special Edition yang kami terima, juga dilengkapi cover ekstra Carbon Night yang memiliki style modis dengan warna klasik, dan memiliki pola berombak layaknya mobil balap masa depan.
Seperti lini Zenfone kebanyakan, Deluxe Edition pun menerapkan konsep desain semi-unibody. Artinya, meski baterai tertanam di bodi, namun cover belakang tetap bisa dilepas-pasang. Cukup dengan mencongkel celah kecil di sisi kanan bawah bodi. Di sisi dalam, Anda akan menemukan dua slot SIM card berjenis micro-SIM dan slot microSD.
Satu hal yang cukup mencolok dari Zenfone 2 Series ini adalah adanya kontrol intuitif berupa tombol belakang yang memiliki banyak fungsi. Bisa untuk pengaturan volume suara, mengaktifkan mode kamera dan tombol shutter foto selfie. Mirip seperti AcerRapid button di Acer Liquid Z5 maupun milik LG G4. Bedanya, Zenfone 2 Deluxe Special Edition tetap menyertakan tombol power/lockscreen terpisah yang posisinya ada di sisi atas bodi.
User Interface yang Simpel namun Cerdas
Tema ROG yang dibawa secara default oleh Zenfone 2 Deluxe Special Edition ini menampilkan antarmuka yang unik. Semua ikon dan struktur menu kental nuansa merah-hitam, dengan tampilan yang sederhana. Hal ini tek lepas dari custom UI yang diusung oleh Asus yakni ZenUI versi terbaru yang berbasiskan Android 5.0 Lollipop.
Antarmuka baru ini memiliki desain visual istimewa ditambah fitur baru yang beragam, termasuk ZenMotion, SnapView, Trend Micro™ Security dan ZenUI Instant Updates untuk menyempurnakan penggunaan, memastikan keamanan dan privasi serta menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Beberapa opsi mode tampilan pun tersedia sesuai kebutuhan pengguna. Misalnya Easy Mode yang menghadirkan kemudahan pengoperasian dan akses menu. Di mode ini, semua ikon menu dibuat besar, cocok untuk para manula. Ada juga Kids mode, yang memberikan keamanan penuh terhadap anak-anak yang ingin menggunakan Zenfone 2 dari konten-konten rahasia maupun dewasa.
Asus juga menyediakan ZenMotion di smartphone ini. Anda bisa mengaktifkan mode touch gesture, motion gesture hingga One Hand Operation yang menghadirkan sensasi tersendiri saat menggunakan dan menelusuri semua fungsi telpon. Asus juga menyediakan aksesoris khusus berupa active cover yang user interfacenya bisa disesuaikan dan diatur berdasarkan sensor khusus.
Smartphone dengan Performa Desktop PC
Tak seperti Zenfone 2 versi original, model eksklusif ini dibekali jeroan sekelas PC loh. Dan Zenfone 2 Deluxe Special Edition yang dites kami juga telah disokong chipset terkini yaitu Intel Atom Z3580 dengan prosesor Quad-core 2.3GHz. Tak hanya itu saja, smartphone ini juga disokong RAM 4 GB serta penyimpanan internal sebesar 256 GB yang terdiri dari 128 GB built-in dan 128 GB via microSD bawaan.
Kombinasi jeroan ini tentu saja mampu menghadirkan komputasi yang sangat cepat dan stabil. Baik untuk menjalankan fungsi multitasking, pekerjaan kantor serta hiburan semisal bermain game. Nah, khusus untuk pecinta game, Zenfone 2 Special Edition ini sudah menyertakan game pupoler buatan Gameloft, Asphalt 8: Airborne, yang bisa langsung tancap gas. Tidak hanya itu, pemilik Zenfone 2 Deluxe Special Edition juga bakal mendapatkan kredit game sebesar 24,000 untuk memodifikasi balapan.
Untuk menguji sejauh mana performa jeroan smartphone ini, kami juga menenerapkan tes benchmark menggunakan aplikasi favorit. Ketika diuji menggunakan AnTuTu, Zenfone 2 Deluxe Special Edition membukukan skor 50884, dengan posisi sedikit di bawah Sony Xperia Z5 Dual. Sementara dengan GeekBench 3, smartphone ini mengantongi 749 poin untuk single-core dan 2370 poin untuk multi-core.
Baterai Besar plus Fast Charging
Makin canggih smartphone tentunya membutuhkan sumber power yang juga mumpuni. Di Zenfone 2 Deluxe Special Edition ini, Anda akan ditemani baterai dengan kapasitas yang lumayan besar yakni 3000 mAh. Untuk penggunaan normal saja sih bisa bertahan sekitar satu hari penuh. Bagi yang hanya menggunakannya untuk telpon dan SMS, bisa memanfaatkan fitur power saving. Dijamin, baterai Zenfone 2 bisa bertahan lebih dari 3 hari.
Tidak cuma punya kapasitas besar, Zenfone 2 Deluxe Special Edition juga hadir dengan teknologi ekslusif ASUS BoostMaster yang bisa mengisi ulang ZenFone 2 Deluxe Special Edition dua kali lebih capet. Dengan BoostMaster, baterai Anda akan terisi 60% hanya dalam waktu 39 menit. Teknologi ini sejatinya tak jauh beda dengan fitur-fitur fast charging yang saat ini mulai banyak diterapkan smartphone flagship, salah satunya Oppo yang punya teknologi VOOC di chargernya.
Kamera PixelMaster Superior
Di sektor ini, tak ada yang berbeda antara Zenfone 2 Deluxe Special Edition maupun Zenfone 2 original. Sama-sama membenamkan kamera PixelMaster 13MP di sisi belakang dengan apertur lensa f/2.0, yang mampu mengambil foto dengan resolusi tinggi tanpa shutter-lag. Berdasarkan spesifikasi bawaan, kamera smartphone ini didukung sensor Toshiba, Blue Glass Filter serta Dual LED Tone Flash.
Kamera smartphone ini juga dibekali sederet teknologi terkini sepertimMode PixelMaster Backlight (Super HDR), yang secara otomatis mengambil tiga foto dari subyek, selanjutnya diolah menggunakan teknologi Asus Pixel Enhancing untuk menghasilkan kecerahan hingga 400%. Kemampuan ini juga sekaligus bisa memperbaiki tingkat kontras warna serta detil foto yang membuatnya terlihat alami. Untuk di kondisi low-light pun, kamera Zenfone 2 Deluxe Special Edition mampu menterjemahkan foto dengan baik plus pencahayaan yang terang dan tajam.
Seperti seri Zenfone yang menggunakan kamera PixelMaster, di smartphone ini pun ada mode Super Resolution yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil gambar dengan detil tinggi di resolusi hingga 52 MP.
Berdasarkan hasil uji kami,sensor kamera ponsel ini mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi dengan detil gambar yang tajam serta warna yang natural, baik untuk outdoor maupun indoor. Namun untuk mode macro masih sedikit agak dihiasi noise.
Untuk pecinta selfie, kamera 5 MP f/2.0 dengan sudut bidikan hingga 85 derajat, mampu menghasilkan foto yang ciamik. Anda juga bisa memanfaatkan fitur Beautufication supaya foto jadi lebih keren.
Dual SIM, 4G Hanya di slot SIM utama
Untuk kebutuhan koneksi dan data, Asus Zenfone 2 Deluxe Special Edition menyertakan sarana yang cukup lengkap. Sebut saja 4G LTE yang mencapai kategori 6. Artinya, Anda bisa menikmati akses data kecepatan super tinggi hingga 300 Mbps (download) dan 50 Mbps (upload). Sayangnya, jaringan 4G LTE di Zenfone 2 ini hanya tersedia untuk slot SIM card utama. Sedangkan slot SIM card kedua hanya mendukung jaringan 2G.
Kekurangan lainnya, band LTE yang ditanamkan ke Zenfone 2 Deluxe Special Edition tidak mendukung network 2300 MHz. Artinya, Anda tidak bisa menggunakan data internet dari kartu Smartfren maupun Bolt di Zenfone 2 Deluxe Special Edition. Namun, untuk operator seluler lain sepmisal Indosat, XL dan Telkomsel bisa beroperasi dengan lancar.
Tak seperti beberapa kompetitornya, Zenfone 2 sudah menerapkan teknologi antenna LDS (Laser Direct Structuring). Antena tertanam langsung ke bagian casing belakang perangkat. Selain membuat desainnya lebih tipis, teknologi tersebut juga akan meningkatkan efisiensi desain sirkuit, namun memiliki daya tangkap yang tinggi.
Kelebihan |
Kekurangan |
|
|
Spesifikasi Kunci
Dimensi & Berat (mm&gram) |
152.5 x 77.2 x 10.9 mm, 170 gram |
SIM & Jaringan |
Dual SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G |
Sistem Operasi (OS) |
Android 5.0 Lollipop, ZenUI |
Supported storage eksternal |
microSD up to 128 GB |
Layar inci – Pixels (density) – Tipe Screen |
5.5 inci, 1080 x 1920 pixels (~401 ppi), IPS Capacitive touchscreen 16 Juta warna, Corning Gorilla Glass 3 |
Prosesor/ CPU |
Quad-core 2.3 GHz, Intel Atom Z3580, PowerVR G6430 GPU |
RAM & Internal Storage |
4 GB/ 256 GB |
Kamera d/b (MP/fitur) |
5 MP, f/2.0; 13 MP, f/2.0, autofocus, dual-LED (dual tone) flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR; Video 1080p@30fps |
Baterai jenis (jenis) |
Li-Po 3000 mAh (Non-Removable) |
Produk Alternatif
Samsung Galaxy S6 (Rp 7.500.000,-) |
Sony Xperia M5 (Rp 5.999.000,-) |
|
Layar |
5.1 inci; 1440x2560 piksel |
5.0 inci; 1080x1920 piksel |
Memori |
3 GB RAM; 64 GB Internal |
3 GB RAM; 16 GB Internal, MicroSD up to 200 GB |
CPU |
Exynos 7420, Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & Quad-core 2.1 GHz Cortex-A57, GPU Mali-T760MP8 |
Mediatek MT6795 Helio X10, Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53, GPU PowerVR G6200 |
Network |
GSM/3G HSDPA/4G LTE |
Dual SIM/GSM/3G HSDPA/4G LTE |
OS |
Android Lollipop 5.0.2 |
Android Lollipop 5.0 |
Kamera |
16 MP; 5 MP |
21.2 MP; 13 MP |
Baterai |
2550 mAh |
2600 mAh |
(Hairudin Ali)